IKASSI.ORG,-AMBON- Ketua Umum Ikatan Keluarga Siri Sori Islam (IKASSI) Ambon periode 2023 – 2028, Dr. Hasbollah Toisuta meminta warga IKASSI dapat mengambil peran-peran strategis untuk bersama-sama membangun Maluku, termasuk di dalamnya kota Ambon.
Keinginan tersebut disampaikan Hasbollah dalam sambutannya pada kegiatan Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus IKASSI Ambon yang dirangkai dengan Halal Bilhalal warga Siri Sori Islam Ambon di gedung Ashari, Kota Ambon, Senin malam, 13 Mei 2024.
Pengurus IKASSI Ambon sendiri telah resmi dilantik oleh Penjabat Kepala Pemerintah Negeri (KPN) Siri Sori Islam, M. Rahayu Toisuta. Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah dan penyerahan Pataka dari Ketum IKASSI demisioner Drs. H. Rustam Holle, kepada Dr. H. Hasbollah Toisuta.
“Pelantikan dan raker merupakan proses lanjutan dari pelaksanaan Mubes tanggal 30 Desember 2023. Mubes juga memilih kepengurusan baru IKASSI Ambon periode 2023 – 2028,” kata Ketum IKASSI Ambon, Hasbollah Toisuta.
Hasbollah mengungkapkan, pelantikan dan raker dilakukan untuk merumuskan agenda-agenda atau program-program yang telah ditetapkan saat musyawarah besar (mubes) IKASSI Ambon.
“Program-program akan dirumuskan dalam kegiatan-kegiatan aksi baik itu yang sifatnya jangka pendek, jangka panjang atau pun kegiatan-kegiatan yang sifatnya insidentil,” ungkapnya.
Seperti yang disampaikan Rustam Holle, Ketum IKASSI demisioner, Hasbollah mengaku IKASSI telah berumur lebih dari 70 tahun. Organisasi ini sendiri didirikan oleh para tokoh besar Siri Sori Islam seperti Muhammad Padang, mantan Gubernur Maluku.
“Peran penting para tokoh Siri Sori Islam selain untuk membangun IKASSI sendiri tapi lebih dari itu peran kepeloporan tokoh-tokoh IKASSI itu telah menggores sejarah dalam proses pembangunan yang ada di Maluku termasuk di dalamnya tentunya Kota Ambon itu sendiri,” sebutnya.
“Dengan usia yang sudah begitu tua atau matang, IKASSI Ambon sejatinya harus lebih mengambil peran-peran strategis di dalam pengembangan dan pembangunan, baik itu kepada warga Siri Sori Islam maupun untuk segenap masyarakat Maluku,” tambahnya.
Mantan Rektor IAIN Ambon ini, mengaku IKASSI ke depan diperhadapkan dengan tantangan transformasi kehidupan sosial yang sedemikian pesat. Pengembangan sumber daya manusia warga IKASSI harus terus ditingkatkan.
“Karena itu tema yang kita angkat bahwa “konsolidasi potensi warga IKASSI untuk Maluku yang sejahtera dan berkeadaban” merupakan tema yang sudah kita buktikan dalam perjalanan sejarah IKASSI itu sendiri,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Hasbollah, langkah-langkah prioritas yang harus dibangun adalah bagaimana mengidentifikasi potensi warga Siri Sori Islam.
“Potensi ini kemudian kita sodorkan dalam memainkan peran-perannya pada seluruh sektor kehidupan untuk kemudian peran itu kita sumbangkan untuk pembangunan-pembangunan di Maluku, termasuk di dalamnya, pembangunan kota Ambon,” harapnya.
